Senin, April 15, 2013

Read More..

Suatu saat kau akan mengerti




Suatu saat kau akan bisa mengerti mengapa mawar yang indah itu harus berduri, ketika saat ini kau selalu mengeluh sakit saat berusaha memetik dan menggenggam mawar karena durinya menusukmu…

Suatu saat kau akan mengerti mengapa air yang jernih itu mampu menjadi keruh dan kotor serta menyimpan banyak penyakit jika kau biarkan air itu diam dan tak mengalir…


Suatu saat kau akan mengerti mengapa waktu adalah uang yang harus kau kau jaga agar waktu itu tak terbuang percuma…


Suatu saat kau akan mengerti tentang sesuatu yang saat ini belum kau mengerti. Dan kau akan bisa mengerti ketika kau telah berjibaku dengan waktu dan akal pikiranmu… Lihatlah pada apa yang Allah perlihatkan padamu…


Suatu saat kau akan mengerti mengapa hari ini Allah mengambil apa yang Dia titipkan padamu sedang kau mencintainya dengan amat sangat hingga akhirnya membuatmu menangis karena kehilangannya..

Suatu saat kau akan akan mengerti mengapa Allah melakukan sesuatu yang tidak kau sukai hingga membuatmu tak berhenti untuk mengeluh…


Suatu saat kau akan mengerti mengapa Allah memberikanmu sesuatu yang membuat hatimu amat kecewa hingga membuatmu sulit untuk mensyukuri apa yang diberiNya..


Suatu saat kau akan mengerti mengapa harus ada jalan mulus namun menyesatkan dan jalan terjal namun mengantarmu pada kebahagiaan…


Suatu saat kau akan mengerti mengapa kau harus memperlakukan cinta dihatimu dengan penuh kehati-hatian…


Suatu saat kau akan mengerti mengapa kau harus melelahkan diri dalam perjuangan demi meraih sebuah kebahagiaan…


Suatu saat kau akan mengerti mengapa hidup harus kau jalani dengan tertawa dan menangis..


Dan suatu saat kau akan mengerti mengapa hidupmu harus diatur sedemikian rupa, berbeda dengan makhlukNya yang lain…


Kau akan mengerti semuanya tatkala kau biarkan jiwamu mendesah, akalmu berpikir, dan imanmu ikut serta mengiringi.. Kau akan mengerti kala Allah ingin membuatmu menjadi hamba yang kuat..Menjadi hamba yang teguh…Menjadi hamba yang cerdas menata hati..Menjadi hamba yang tak mudah berputus asa…Menjadi hamba yang mengerti akan hakikat kehidupan…Dan menjadi hamba yang akan dirindukan oleh syurga dan ridhoNya…

Read More..

Nostalgia ....




15 Februari 2011. Pertama kali saya bertemu dengan orang yang saat ini banyak mengisi hari-hari saya, meskipun sebenarnya tak pernah ada disamping saya. :)  Orang yang dalam hati saya, dia sangat memberikan kenyamanan, meskipun tak jarang membuat saya kesal dan ingin marah, tapi tak pernah bisa. Dalam kurun waktu 2 tahun ini, banyak cerita sudah kami ukir. Saya ingat bagaimana saat saya sangat merasakan sakitnya karena dia, sebelum akhirnya saya merasa bahagia saat ini, dan berharap untuk selamanya.

Kisah kami berawal dari seorang teman pkl saya dulu di Alfabank Kleco, Galuh namanya. Galuh ini ternyata punya teman kakak kelas, tapi satu sekolah sama saya. Iseng Galuh tanyakan ke dia, apakah dia kenal saya. Gak tau gimana, selanjutnya kami bertemu lewat jejaring sosial Facebook. Banyak obrolan ringan sebelumnya, dimana dia banyak menemani saya yang saat itu masih sering stay diwarnet untuk waktu yang lama. Lama berselang akhirnya kami bertemu. 15 Februari 2011, di Dee Internetainment. Selanjutnya kami makan siang di Boga Bogi, sholat Dhuhur di STM 1 Surakarta, nonton di GrandMall, mampir sebentar di Sekaten. Rasanya saat itu seperti sudah kenal lama sekali dengan dia, padahal baru sekali itu bertemu. Tapi ternyata itulah awal kedekatan kami, hingga akhirnya saya tahu apa artinya kata “aku takut” yang sering dia ucapkan kepada saya saat itu. Tapi biarlah, itu sudah berlalu. 

Saat ini dia banyak menghabiskan waktu di kota metropolitan, dan mungkin akan stay disana (tapi saya berharap tidak). Berbekal ketrampilan yang dia miliki, dia sekarang menjadi orang yang sangat dibutuhkan oleh banyak kontraktor. Satu kelebihan yang saya lihat adalah semangatnya, berangkat pagi pulang malam, dari Senin sampai Jumat, belum lagi kuliah Sabtu Minggu. Kadang saya mau bilang capek ke dia sampai malu sendiri, karena kegiatan saya tidak ada apa-apanya dibanding dia. Kenapa saya sangat menyukai dia? Entahlah, rasanya saya nyaman saja di sampingnya. Meskipun dia orang yang sangat cuek menurut saya, sangat jahil, tapi tetep ngangenin,;hehe. Saya sangat bersyukur dalam posisi berjauhan seperti ini walau kadang rindu tidak karuan. Tapi saya yakin, ini semua proses dan hanya sementara. InsyaAllah ke depan ada rencana Allah yang baik untuk kami. Semoga. 

Miss u Henri Fredianto... ^_^

Read More..