Senin, April 15, 2013

Nostalgia ....




15 Februari 2011. Pertama kali saya bertemu dengan orang yang saat ini banyak mengisi hari-hari saya, meskipun sebenarnya tak pernah ada disamping saya. :)  Orang yang dalam hati saya, dia sangat memberikan kenyamanan, meskipun tak jarang membuat saya kesal dan ingin marah, tapi tak pernah bisa. Dalam kurun waktu 2 tahun ini, banyak cerita sudah kami ukir. Saya ingat bagaimana saat saya sangat merasakan sakitnya karena dia, sebelum akhirnya saya merasa bahagia saat ini, dan berharap untuk selamanya.

Kisah kami berawal dari seorang teman pkl saya dulu di Alfabank Kleco, Galuh namanya. Galuh ini ternyata punya teman kakak kelas, tapi satu sekolah sama saya. Iseng Galuh tanyakan ke dia, apakah dia kenal saya. Gak tau gimana, selanjutnya kami bertemu lewat jejaring sosial Facebook. Banyak obrolan ringan sebelumnya, dimana dia banyak menemani saya yang saat itu masih sering stay diwarnet untuk waktu yang lama. Lama berselang akhirnya kami bertemu. 15 Februari 2011, di Dee Internetainment. Selanjutnya kami makan siang di Boga Bogi, sholat Dhuhur di STM 1 Surakarta, nonton di GrandMall, mampir sebentar di Sekaten. Rasanya saat itu seperti sudah kenal lama sekali dengan dia, padahal baru sekali itu bertemu. Tapi ternyata itulah awal kedekatan kami, hingga akhirnya saya tahu apa artinya kata “aku takut” yang sering dia ucapkan kepada saya saat itu. Tapi biarlah, itu sudah berlalu. 

Saat ini dia banyak menghabiskan waktu di kota metropolitan, dan mungkin akan stay disana (tapi saya berharap tidak). Berbekal ketrampilan yang dia miliki, dia sekarang menjadi orang yang sangat dibutuhkan oleh banyak kontraktor. Satu kelebihan yang saya lihat adalah semangatnya, berangkat pagi pulang malam, dari Senin sampai Jumat, belum lagi kuliah Sabtu Minggu. Kadang saya mau bilang capek ke dia sampai malu sendiri, karena kegiatan saya tidak ada apa-apanya dibanding dia. Kenapa saya sangat menyukai dia? Entahlah, rasanya saya nyaman saja di sampingnya. Meskipun dia orang yang sangat cuek menurut saya, sangat jahil, tapi tetep ngangenin,;hehe. Saya sangat bersyukur dalam posisi berjauhan seperti ini walau kadang rindu tidak karuan. Tapi saya yakin, ini semua proses dan hanya sementara. InsyaAllah ke depan ada rencana Allah yang baik untuk kami. Semoga. 

Miss u Henri Fredianto... ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar