Minggu, November 29, 2009

Maaf Bapak...


Huft..
Hari ini rasanya hampa...sekali.
My love kirim pesan juga tapi kok rasanya beda.
Ah..suasana hatiku sedang kacau ni..:'(
Ini karena semalem Bapak SMS,dengan bunyi yang sederhana sekali tapi bikin hatiku trenyuh. Gini isinya :
" Opo sih nesu ro pake "
terjemah
" Apa masih marah ama Bapak "
Hati ini rasanya sakit..banget.
Apa pantas sih seorang anak marah kepada bapaknya.
Apalagi aku yang jauh dari Bapak, bahkan ketemu aja jarang, tapi kenapa bisa membuat Bapakku bilang seperti itu.
Maafin aku Bapak, meski hati ini sebenarnya ingin jujur, bilang " iya pak aku masih marah"
tapi tetep aja aku bales " mboten pak "
terjemah " ga pak "
Aku ga ingin menyakiti hatimu Bapak.
Biarlah hatiku yang menahan sakit ini karena smua ap yang anda lakukan.
Sakit rasanya. Ditinggal Bapak. Aku ditelantarkan hidup sendiri dengan ibu dan adikku.
Disaat aku susah dan menderita Beliau hidup bahagia dengan keluarga barunya.
Apa aku ini sudah Beliau anggap tak ada, bukan keluarganya, atau bahkan bukan anaknya.
Marahku dengan Beliau sebenarnya tak dari dulu, baru-baru ini.
Aku minta sesuatu yang sebenarnya ga seberapa harganya, tapi kenapa sulit sekali,dan rasanya aku seperti dipermainkan.
Hingga Bapak telfon kira-kira begini bunyinya :
Bapak
"Ko' ga kesini"
Aku
"Aku malas Pak"
Bapak
"Ko malas knapa?"
Aku
"Gak papa"
Dan diakhiri "ya ntar kapan2 aku tak kesana Pak."
Tapi lama aku tak kesana, iya mungkin aku yang tak tepati omonganku itu jadi
Bapak sms kaya' gitu..
Ah aku masih marah dengan sikap Bapakku, yang mengentengkan aku.
Emang aku boneka apa? Bisa di sUruh gini gitu, iya sebagai anak mungkin aku punya kewajiban untuk itu.
Tapi apakah Beliau juga sudah melaksanakan kewajibannya??
Menghidupi aku, mendidikku, memberikan kasih sayang.
Aku butuh itu semua, aku butuh seorang sosok Ayah di sisiku.
Ah..apalah artinya semua angan-angan ini.
Cuma bisa berharap anak-anakku tak akan merasakan apa yang aku rasakan sekarang.
Dan untuk Bapak, semoga selalu bahagia dengan keluarga yang dibangunnya sekarang.
Ibu, i love you, aku tau apa yang Engkau rasakan Bu', aku akan berusaha bahagiakan Ibu, kita bisa jadi lebih baik Bu, meski tak ada Bapak di samping Ibu.
Kita bisa Bu.
Untuk adikku, semoga kau selalu dapat yang terbaik dalam hidupmu dek..
l love you..
Bapak, aku masih marah pada dirimu,..marah sekali..
hiks..hiks..
Ya Alloh beri aku kekuatan..

2 komentar:

  1. tabahkanlah hatimu mka insya alloh akan tabah hatimu....berprasangkalah baek kepada ALLOH mka insya alloh, alloh akan mnolong qt dsetiap cobaan yang Dia berikan.

    BalasHapus
  2. trimakasih..:')
    semua pasti ada hikmahnya..

    BalasHapus